Fabiayyi aalaa irabbikuma tukadzdzibaan....

Senin, 01 Oktober 2012

BioLove

Habitat cintaq adalah sudut hatimu...
Kasih sayangq seperti detak jantung yang tiada henti...
Tak kenal apa itu evolusi,,tak berubah sampai nanti...
Ibarat enzim,,kau dan aku seperti gembok dan kunci,,telah saling melengkapi...
Termoregulasi cintaq akan menjaga hangat kasih kita,,tak akan mendingin meski prahara melanda...
Limulus sebagai simbol cinta kita,,dimana ada aku..kau di sampingku...
Semoga cinta kita seperti buaya,,tiada yang kedua atau ketiga...
Cuma satu...cuma KAMU... 

ayoo dek... :D mari berkarya kembali
http://ardy-febriant.blogspot.com/

Rabu, 26 September 2012

The Power of Do'a

Doa ini mohon mengawali hari ini dg baik, pertengahan dg keberuntungan & akhirnya kesuksesan
"Allahumaj'al awwala hadza al-yaumi salahan wa ausatahu falahan wa akhirahu najahan wa as'aluka khairayi ad-duna wa al-akhirati ya arhama ar-rahimin" 
"Ya Allah! Jadikanlah permulaan hari ini kebaikan & pertengahannya keberuntungan serta akhirnya kesuksesan. Aku mohon kpdMu kebaikan dunia & akhirat, Wahai Yg Maha Pengasih lg Maha Penyayang."

Doa mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.
'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah' 
Artinya :  "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.

Doa mohon kesehatan badan.
"Allahumma ‘afini fi badani. Allahumma ‘afini fi sam’i. Allahumma ‘afini fi bashari. Allahumma inni a’udzu
bika minal kufri wal faqri. Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri. La ilaha illa anta. 
“Ya Allah, sehatkan lah badanku. Ya Allah, sehatkan lah pendengaranku. Ya Allah, sehatkan lah penglihatanku. Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-mu dari siksa
kubur, tiada tuhan selain Engkau”

Doa agar senantiasa bersyukur yg mengantarkan kita pd rahmat Allah. 
"Rabbi auzi’ni an asykura ni’matakal-lati an;amta ‘alayya wa ‘ala walidayya wa an-a’mala shalihan tardhahu
wa adkhilni bi rahmatika fi ‘ibadikash-shalihin. 
“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai &masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh."

Doa mengubah kesulitan menjadi kemudahan dalam hidup kita. 
"Allahumma la sahla illa maja’altahu sahlan wa anta taj’alul huzna idza syi’ta sahlan.
”Ya Allah tiada yang mudah selain engkau mudahkan dan Engkau jadikan kesusahan itu mudah jika Engkau menghendakinya mudah.”

Doa pembuka pintu rizki, kesehatan, kenikmatan & perlindungan.
 "Allahuma innii ashbahtu minka fii ni'mati wa'aafiyati wasitrin fa-timma 'alayya ni'mataka wa'aafiyataka wa sitraka fiddunya wal aakhirah" 
Ya Allah, aku dipagi hari memohon dariMu dlm kenikmatan, kesehatan & perlindungan, maka sempurnakanlah untukku kenikmatan, kesehatan & perlindunganMu di dunia & akhirat."

Doa  agar Allah membukakan sembilan pintu kebaikan untuk kita. 
"Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati wa abwaban ni'mati wa abwabarrizki wa
abwabal kuwati wabwabash shihhati wa abwabas salamati wa abwabal afiyati wa abwabal jannati" 
"Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat, pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga"


Sumber : 
FB : Mukjizat Sholat dan Doa

Rabu, 12 September 2012

Evolusi Chordata


CHORDATA
PENDAHULUAN
Hewan yang termasuk chordata adalah semua hewan yang memiliki penyokong tubuh dalam, mulai dari tingkat sederhana berbentuk seperti cacing (Tunicata), ikan lancelet sampai mamalia. Meskipun chordata sangat bervariasi dalam penampakannya, chordata dikelompokkan dalam satu filum melalui kahadiran empat struktur anatomis yang muncul pada suatu waktu selama masa kehidupan hewan tersebut. Ada empat ciri anatomis yang merupakan karakteristik filum chordata. Keempat ciri khas chordata ini adalah :
1. Notochord
Chordata dinamai berdasarkan suatu struktur kerangka, yaitu notochord. Notochord ditemukan pada semua embrio chordata. Notochord sendiri adalah batang fleksibel dan longitudinal yang terdapat di antara saluran pencernaan dan tali saraf.
2. Tali saraf dorsal berlubang
Tali saraf suatu embrio chordata berkembang dari suatu lempengan ektoderm yang menggulung menjadi suatu bentuk tabung yang terletak dorsal terhadap notochordnya. Hasilnya adalah tali saraf yang dorsal dan berlubang yang hanya dimiliki oleh hewan chordata.
3. Celah faring
Daerah yang terletak tepat posterior terhadap mulut adalah faring, yang membuka ke arah bagian luar hewan melalui beberapa pasang celah. Celah faring ni memungkinkan air yang masuk melalui mulut dapat keluar tanpa harus terus mengalir melalui keseluruhan saluran pencernaan. Celah faring berfungsi sebagai alat untuk memakan suspensi pada banyak chordata invertebrata. Celah-celah tersebut dan struktur yang menyokongnya telah termodifikasi untuk pertukaran gas, penyokong rahang, pedengaran dan fungsi-fungsi lain selama evolusi vertebrata.
4. Ekor pascaanus yang berotot
Sebagian besar chordata memiliki ekor yang memanjang ke arah yang posterior terhadap anus. Ekor chordata mengandung unsur otot rangka serta menyediakan sebagian besar gaya dorong pada banyak spesies aquatik.
(Campbell, 2004)
Asal-Usul Chordata
Teori-teori tentang asal usul Chordata disusun berdasarkan karakteristik invertebrata dan kordata rendah. Ada 3 teori yang dapat dikemukakan mengenai asal usul Phylum Chordata yaitu:
1. Teori Anelid
Baik anelida maupun Chordata bersifat bilateral simetris dan bersegmen. Organ-organ ekskresi bersegmen, selom tumbuh baik, ada korda saraf di pembuluh-pembuluh darah longitudinal. Apabila pada anelida kita menempatkan korda sarafnya di sebelah dorsal saluran pencernaan, maka tipe aliran darahnya akan sama dengan yang terdapat pada chordata. Namun, mulut anelida itu ada di sebelah dorsal, tidak seperti pada chordata yang mulutnya di sebelah ventral. Demikian pula berbagai hubungan dorsoventral akan berubah. Lebih-lebih lagi, annelida itu tidak mempunyai struktur yang serupa dengan notokorda atau celah-celah insang (Zaif, 2009).
2. Teori Araknid
Persamaanya adalah pada eurypterid (artropoda zaman Paleozoik) dan ostracoderm (chordata pada zaman purba), yaitu adanya eksoskeleton dorsal, namun demikian, kordata tidak mempunyai apendiks-apendiks seperti pada artopoda, dan korda sarafnya terletak sebelah dorsal. Sedangkan pada artopoda, korda sarafnya ada di sebelah ventral (Zaif, 2009).
3. Teori Ekinodermika
Larva tornaria dari cacing lidah Soccoglossus sp. (anak filum Hemichordata) dan larva bipinnaria dari echinodermata, semuanya transparan, bersilia eksternal, dengan ruang selom, dan mempunyai porus dorsal. Dahulu memang terjadi kekeliruan, yaitu larva cacing lidah itu diidentifikasi sebagai Asterius sp. Sebuah hipotesis pernah dikemukakahn, bahwa larva echinodermatalarva hemichordatalarva tunikataamfioksusostracoderm. Jika hipotesis itu benar, maka tidak ada lagi kemungkinan akan ditemukan fosil chordata purba (Zaif, 2009).
Zaif. 2009. Filum Chordata. http://wordpress.com/phylum-chordata.


 TANGGAPAN :
Hewan yang termasuk chordata adalah semua hewan yang memiliki penyokong tubuh dalam, mulai dari tingkat sederhana berbentuk seperti cacing (Tunicata), ikan lancelet sampai mamalia. Teori tentang asal usul chordata ada 3. Teori annelid, teori araknid dan teori ekinodermika. Dari ketiga teori itu, saya lebih setuju ke teori ekinodermika karena di dalam teori tersebut dikemukakan bahwa larva echinodermatalarva hemichordatalarva tunikataamfioksusostracoderm. Teori ekiodermika didukung oleh bukti pada amfioksus pembentukan mesoderm berasal dari dinding saluran pencernaan seperti echinodermata dan pada hemichordata secara kimiawi protein ototdan protein darahnya sama seperti echi ecinodermata. Juga larvanya yang bersilia seperti echinodermata.

kerudungQ mengadu

senyumq memang menggeliat..
namun tangisq tak kunjung reda ketika q tahu kau mulai pergi membiarkan q sendiri...
dalam ksendirianq,haruskah q serahkan penantianq pada sang awan?
awan..yang merayu bintang ketika malam dan memikat mentari di kala pagi..
tahukah kau dibalik kerudungq q dirundung pilu?


-motiv4de 130912-

Sabtu, 25 Agustus 2012

SAJAKKU TIADA BERAKAR



Menjalar bagai belukar
Melewati waktu tanpa nalar
Dalam sebuah aluran cerita melingkar

Tanpa harus aku sadari
Tiada tanda tiada arti
Begitu saja
Menjamah ke sudut sukma

Sajakku tiada berakar
Seperti cintaku yang berputar
Tanpa alasan
Tanpa pilihan

Jangan berusaha mengubahnya
Air biarlah air
Api biarlah api
Biarlah masa yang menjawabnya
Menapaki jalusi-jalusi asa
Hingga terjawab semua
Sajakku yang tiada berakar

Reuni Ajang CLBK

Lebaran tahun ini sungguh menyibukkan. Bagaimana tidak? Setiap hari ada saja acara yang harus dihadiri. Memang, momen lebaran tak kan dilewatkan oleh banyak orang untuk sling bertemu. Acara reuni pun dikemas sedemikian rupa. Mulai dari buka bersama, sahur bersama, nongkrong bareng, halal bihalal dan thethek mbengek lainnya yang syarat akan pertemuan.
Seperti yang saya alami. Tahun ini ada beberapa acara yang digelar oleh teman dari berbagai perkumpulan/organisasi baik di SMP, SMA maupun kampus. Sebut saja buka bersama anak-anak 3B angkatan 2002 SMPN 2 Ngawi. Pertemuan ini amat terkesan. Yaa, istilah CLBK pun bersemi. Ini terjadi pada 2 teman saya. Si cewek adalah teman sebangku saya ketika di 3B sedangkan si cowok adalah teman sekelas saya saat di kelas 1C. Lucu memang, karena itu hanya kebetulan belaka mereka bertemu kembali di suatu acara.
Benar kata bapak saya, memang reuni bisa jadi ajang pencarian jodoh dengan teman lawas. Tertawa..mungkin itu kata yang bisa menggambarkan perasaan saya ketika mengingat hal itu.
Semoga reuni-reuni selanjutnya bisa menumbuhkan hal baru. :)

Selasa, 21 Agustus 2012

Langit Kita



Langit berbintang
Membawaku ke dalam angan-angan yang melayang
Teringat jarak yang membentang
Memisahkan raga bersama rindu yang menjulang

Tanah tempat kita berpijak
Tak mampu jua membawa kepingan pertemuan bersajak
Udara yang merasuk pori
Tak jua mampu mengobati rasa yang terperi

Namun
Tak perlulah kita dera
Cukup lihatlah bintang di angkasa
Di sana pandangan kita akan berjumpa 

-aipa-

Selasa, 14 Agustus 2012

Pesona Baru di Kampus Unesa

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) adalah salah satu universitas yang ada di Kota Pahlawan, Surabaya. Unesa memiliki empat lokasi kampus di Surabaya dan Sidoarjo. Lokasi pertama adalah Kampus Ketintang yang berada di daerah Ketintang atau tepatnya di belakang Kantor Telkom Ketintang. Lokasi kedua berada di daerah Lidah Wetan dan lainnya berada di Tambaksari dan Gedangan, Sidoarjo. 

Pada akhir tahun 2011, terdapat proyek besar di kampus Ketintang. Lahan kosong yang berada di depan Masjid Baitul Makmur I disulap menjadi sebuah pemandangan yang berbeda. Tanah dikeruk sedemikian supa sehingga menjadi sebuah waduk kecil yang kemudian diberi nama Ranunesa. Ranu artinya waduk, nesa berasal dari nama Unesa. Ranunesa dipadukan dengan jogging track di tepinya serta sebuah pulau kecil di tengah dengan "pagupon" atau rumah burung merpati. Pemandangan semakin apik kala burung-burung merpati turun dari "pagupon" menuju jogging track untuk mencari makan. Ranunesa menjadi tempat favorit mahasiswa Unesa. Selain bisa digunakan sebagai tempat "nongkrong", juga bisa dijadikan tempat rapat bagi mereka organisatoris kampus. Lokasinya pun sangat strategis karena dengan masjid serta Foodcourt Baseball Unesa.


Pesona Ranunesa tak hanya memikat warga Unesa namun juga masyarakat di luar Unesa. Mereka biasa memanfaatkan jogging track yang ada untuk berolahraga sambil menikmati segarnya udara pagi. Bagi para orang tua yang memiliki anak kecil, Ranunesa bisa menjadi pilihan pas untuk mengajak anaknya bermain. Apalagi di Ranunesa ada berbagai macam ikan yang akan bergerumbul jika diberi makan. Untuk memberi makan ikan-ikan tersebut, tak perlu repot karena ada yang menjual makanan ikan dengan harga yang murah meriah. Hanya dengan Rp 1.000,00 kita sudah bisa memberi makan dan melepas penat dengam melihat ikan. 

Ketika senja datang, kilauan air di Ranunesa menebarkan keasyikan tersendiri bagi mereka yang berada di dekatnya. Lampu-lampu di tepi mulai menyala sehingga pesona Ranunesa semakin memukau. Bagi anda yang belum pernah ke Unesa, adalah pilihan tepat jika singgah dan menikmati sore di tepi Ranunesa. :)