Doa ini mohon mengawali hari ini dg baik, pertengahan dg keberuntungan & akhirnya kesuksesan
"Allahumaj'al awwala hadza al-yaumi salahan wa ausatahu falahan wa akhirahu najahan wa as'aluka khairayi ad-duna wa al-akhirati ya arhama ar-rahimin"
"Ya Allah! Jadikanlah permulaan hari ini kebaikan & pertengahannya keberuntungan serta akhirnya kesuksesan. Aku mohon kpdMu kebaikan dunia & akhirat, Wahai Yg Maha Pengasih lg Maha Penyayang."
Doa mendapatkan jodoh yg terbaik dari sisi Allah.
'Rabbana hablana milladunka zaujan thayyiban wayakuna shahiban lii fiddini waddunya wal akhirah'
Artinya : "Ya Tuhan kami, berikanlah kami pasangan yg terbaik dari sisiMu, pasangan yg juga menjadi sahabat kami dlm urusan agama, urusan dunia & akhirat.
Doa mohon kesehatan badan.
"Allahumma ‘afini fi badani. Allahumma ‘afini fi sam’i. Allahumma ‘afini fi bashari. Allahumma inni a’udzu
bika minal kufri wal faqri. Allahumma inni a’udzu bika min ‘adzabil qabri. La ilaha illa anta.
“Ya Allah, sehatkan lah badanku. Ya Allah, sehatkan lah pendengaranku. Ya Allah, sehatkan lah penglihatanku. Ya
Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kekafiran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepada-mu dari siksa
kubur, tiada tuhan selain Engkau”
Doa agar senantiasa bersyukur yg mengantarkan kita pd rahmat Allah.
"Rabbi auzi’ni an asykura ni’matakal-lati an;amta ‘alayya wa ‘ala walidayya wa an-a’mala shalihan tardhahu
wa adkhilni bi rahmatika fi ‘ibadikash-shalihin.
“Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai &masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang shaleh."
Doa mengubah kesulitan menjadi kemudahan dalam hidup kita.
"Allahumma la sahla illa maja’altahu sahlan wa anta taj’alul huzna idza syi’ta sahlan.
”Ya Allah tiada yang mudah selain engkau mudahkan dan Engkau jadikan kesusahan itu mudah jika Engkau menghendakinya mudah.”
Doa pembuka pintu rizki, kesehatan, kenikmatan & perlindungan.
"Allahuma innii ashbahtu minka fii ni'mati wa'aafiyati wasitrin fa-timma 'alayya ni'mataka wa'aafiyataka wa sitraka fiddunya wal aakhirah"
Ya Allah, aku dipagi hari memohon dariMu dlm kenikmatan, kesehatan & perlindungan, maka sempurnakanlah untukku kenikmatan, kesehatan & perlindunganMu di dunia & akhirat."
Doa agar Allah membukakan sembilan pintu kebaikan untuk kita.
"Allahumaftah lana abwabal khairi wa abwabal barakati wa abwaban ni'mati wa abwabarrizki wa
abwabal kuwati wabwabash shihhati wa abwabas salamati wa abwabal afiyati wa abwabal jannati"
"Ya Allah, bukakanlah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu nikmat, pintu rizki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu kebugaran, pintu surga"
Sumber :
FB : Mukjizat Sholat dan Doa
-COGITO ERGO SUM- Aku berpikir maka aku ada. Share apa yang saya punya, saya rasa dan saya cipta...
Fabiayyi aalaa irabbikuma tukadzdzibaan....
Rabu, 26 September 2012
Rabu, 12 September 2012
Evolusi Chordata
CHORDATA
PENDAHULUAN
Hewan yang termasuk chordata adalah
semua hewan yang memiliki penyokong tubuh dalam, mulai dari tingkat sederhana
berbentuk seperti cacing (Tunicata), ikan lancelet sampai mamalia. Meskipun
chordata sangat bervariasi dalam penampakannya, chordata dikelompokkan dalam
satu filum melalui kahadiran empat struktur anatomis yang muncul pada suatu
waktu selama masa kehidupan hewan tersebut. Ada empat ciri anatomis yang
merupakan karakteristik filum chordata. Keempat ciri khas chordata ini adalah :
1. Notochord
Chordata dinamai
berdasarkan suatu struktur kerangka, yaitu notochord. Notochord ditemukan pada
semua embrio chordata. Notochord sendiri adalah batang fleksibel dan longitudinal
yang terdapat di antara saluran pencernaan dan tali saraf.
2. Tali saraf
dorsal berlubang
Tali saraf suatu
embrio chordata berkembang dari suatu lempengan ektoderm yang menggulung
menjadi suatu bentuk tabung yang terletak dorsal terhadap notochordnya. Hasilnya
adalah tali saraf yang dorsal dan berlubang yang hanya dimiliki oleh hewan
chordata.
3. Celah faring
Daerah yang
terletak tepat posterior terhadap mulut adalah faring, yang membuka ke arah
bagian luar hewan melalui beberapa pasang celah. Celah faring ni memungkinkan
air yang masuk melalui mulut dapat keluar tanpa harus terus mengalir melalui
keseluruhan saluran pencernaan. Celah faring berfungsi sebagai alat untuk
memakan suspensi pada banyak chordata invertebrata. Celah-celah tersebut dan
struktur yang menyokongnya telah termodifikasi untuk pertukaran gas, penyokong
rahang, pedengaran dan fungsi-fungsi lain selama evolusi vertebrata.
4. Ekor pascaanus
yang berotot
Sebagian besar
chordata memiliki ekor yang memanjang ke arah yang posterior terhadap anus.
Ekor chordata mengandung unsur otot rangka serta menyediakan sebagian besar
gaya dorong pada banyak spesies aquatik.
(Campbell, 2004)
Asal-Usul Chordata
Teori-teori
tentang asal usul Chordata disusun berdasarkan karakteristik invertebrata dan
kordata rendah. Ada 3 teori yang dapat dikemukakan mengenai asal usul Phylum
Chordata yaitu:
1. Teori Anelid
Baik anelida
maupun Chordata bersifat bilateral simetris dan bersegmen. Organ-organ ekskresi
bersegmen, selom tumbuh baik, ada korda saraf di pembuluh-pembuluh darah
longitudinal. Apabila pada anelida kita menempatkan korda sarafnya di sebelah
dorsal saluran pencernaan, maka tipe aliran darahnya akan sama dengan yang
terdapat pada chordata. Namun, mulut anelida itu ada di sebelah dorsal, tidak
seperti pada chordata yang mulutnya di sebelah ventral. Demikian pula berbagai
hubungan dorsoventral akan berubah. Lebih-lebih lagi, annelida itu tidak
mempunyai struktur yang serupa dengan notokorda atau celah-celah insang (Zaif, 2009).
2. Teori Araknid
Persamaanya adalah
pada eurypterid (artropoda zaman Paleozoik) dan ostracoderm (chordata pada
zaman purba), yaitu adanya eksoskeleton dorsal, namun demikian, kordata tidak
mempunyai apendiks-apendiks seperti pada artopoda, dan korda sarafnya terletak
sebelah dorsal. Sedangkan pada artopoda, korda sarafnya ada di sebelah ventral (Zaif, 2009).
3. Teori
Ekinodermika
Larva tornaria dari cacing lidah Soccoglossus
sp. (anak filum Hemichordata) dan larva bipinnaria dari echinodermata, semuanya
transparan, bersilia eksternal, dengan ruang selom, dan mempunyai porus dorsal.
Dahulu memang terjadi kekeliruan, yaitu larva cacing lidah itu diidentifikasi
sebagai Asterius sp. Sebuah hipotesis pernah dikemukakahn, bahwa larva
echinodermata→larva hemichordata→larva tunikata→amfioksus→ostracoderm. Jika
hipotesis itu benar, maka tidak ada lagi kemungkinan akan ditemukan fosil
chordata purba (Zaif, 2009).
Zaif. 2009. Filum Chordata. http://wordpress.com/phylum-chordata.
TANGGAPAN
:
Hewan yang termasuk chordata adalah
semua hewan yang memiliki penyokong tubuh dalam, mulai dari tingkat sederhana
berbentuk seperti cacing (Tunicata), ikan lancelet sampai mamalia. Teori tentang asal usul chordata ada
3. Teori annelid, teori araknid dan teori ekinodermika. Dari ketiga teori itu,
saya lebih setuju ke teori ekinodermika karena di dalam teori tersebut
dikemukakan bahwa larva echinodermata→larva hemichordata→larva tunikata→amfioksus→ostracoderm. Teori ekiodermika didukung oleh bukti pada
amfioksus pembentukan mesoderm berasal dari dinding saluran pencernaan seperti
echinodermata dan pada hemichordata secara kimiawi protein ototdan protein
darahnya sama seperti echi ecinodermata. Juga larvanya yang bersilia seperti
echinodermata.
kerudungQ mengadu

namun tangisq tak kunjung reda ketika q tahu kau mulai pergi membiarkan q sendiri...
dalam ksendirianq,haruskah q serahkan penantianq pada sang awan?
awan..yang merayu bintang ketika malam dan memikat mentari di kala pagi..
tahukah kau dibalik kerudungq q dirundung pilu?
-motiv4de 130912-
Langganan:
Postingan (Atom)